Realita Hidup di Era Digital, Darurat Empati dan Nurani

Realita Hidup di Era Digital, Darurat Empati dan Nurani

Harus saya akui jika menjalani life purpose di era digital sekarang ini tidaklah mudah. Beberapa dari orang yang saya kenal bahkan tidak kunjung memulai aktualisasi dirinya karena merasa khawatir dan takut. Apalagi semisal aktivitas yang ingin ia lakukan ingin ia bagi di sosial media.

Spesifiknya mereka takut aktivitas tersebut dikomentari oleh orang lain. Menghadapi orang-orang yang sudah dikenal saja butuh keberanian, apalagi dikomentari bahkan oleh orang yang tidak mereka kenal. Makin saja keberaniannya habis sebelum dimulai.

Obrolan kali ini akan membahas keresahan saya tentang hal itu.

Sebelum kita lanjut, saya ingatkan kembali untuk kamu yang menyimak ini, kamu boleh tidak setuju dengan saya.

Read more

Life Purpose Lebih Dari Sekedar Profesi

Life Purpose Lebih Dari Sekedar Profesi

Simple, sebelum kita mulai saya ingatkan seperti biasa bahwa kamu yang menyimak ini boleh tidak setuju dengan saya.

Seringkali banyak yang masih menyamakan antara life purpose dengan profesi yang kita jalani. Padahal life purpose lebih dari sekedar profesi. Life purpose itu terkait dengan bagaimana kamu mengisi dan menjalani hidupmu dengan kebahagiaan yang sesungguhnya.

Read more

Kamu Sudah Tahu Jawabannya

Kamu Sudah Tahu Jawabannya

Sampai perjalanan kemarin, ada seorang teman yang bertanya pada saya, terus apa yang harus dilakukan setelah mulai mencari ke dalam diri, belajar jujur pada diri sendiri, juga memutuskan berhenti berkompetisi? Apa yang harus saya lakukan setelah mencoba hal itu tapi masih kesulitan menemukan apa tujuan hidup saya.

Sebelum kita bicarakan, saya ingatkan untuk kamu yang menyimak, bahwa kamu boleh tidak setuju dengan saya.

Read more

Berhenti Berkompetisi Dalam Hidup

Berhenti Berkompetisi Dalam Hidup

Di kesempatan sebelumnya kita sudah bicara tentang dua hal yaitu tentang mencari di dalam gelap dan jujur pada diri sendiri. Untuk makin memperkuat fondasinya agar tidak mudah goyah selama perjalannya dan menumbuhkan keberanian seiring perjalanan. Saya perlu bicarakan tentang kompetisi.

Sebelum itu seperti biasa saya mengingatkan, bahwa kamu yang menyimak ini boleh tidak setuju dengan saya.

Read more

Jujur Pada Diri Sendiri

Jujur Pada Diri Sendiri

Sebelum lanjut, selalu saya ingatkan untuk kamu yang menyimak ini, bahwa kamu boleh tidak setuju dengan saya.

Saya teringat satu obrolan menarik bersama almarhum guru saya di suatu malam. Malam itu saya mengutarakan pada beliau bahwa saya merasa diingatkan kembali tentang tujuan hidup dan saya memiliki niat menelusuri dan menemukannya.

Read more